Leuwisadeng – Praktik Profesi Keguruan (PPK) program studi Agama Islam Tahun Akademik 2022/2023 Pihak UIKA di wakili oleh Dr. Suhendra, MM dan Dr. Gunawan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 19 orang.
Kepala MAN 2 Bogor mengatakan, ini merupakan calon guru-guru muda dan bisa mewariskan estapet dunia Pendidikan. Semoga ada system pebel;ajaran yang baru.
“Ada inovasi-inovasi yang baru dari mahasiswa yang PPK ini, jadi kita berikan peluang untuk inovasi dalam dunia Pendidikan,”kata Deden.
Jadi, pihak madrasah berharap ada terobosan dalam inovasi Pendidikan, ada 19 orang yang praktek disini bisa membuat inovasi berkenaan dengan pendiidkan atau cara mengajar.
“Guru disini sudah senior, jadi yang muda-muda ini harus bisa membuat inovasi kalau soal materi bisa dicari atau berdiskusi dengan guru pamong,” tambahnya.
Siswa MAN 2 Bogor tidak ada istilah libur, senin sampai sabtu dan sabtu merupakan kegiatan ekskul jadi mahasiswa yang punya keahlian diberbagai bidang baik olahraga, keagamaan dan lainnya silahkan diberikan kepada siswa MAN 2 Bogor.
“Kegiatan itu untuk pengembangan diri para mahasiswa, karena 2 bulan cukup lama. Jadi, kalau punya talenta atau keahlian kami tunggu untuk para siswa,” imbuhnya.
Perwakilan UIKA Bogor Dr. Gunawan mengatakan, Tahun ini banyak fenomena dalam dunia Pendidikan seperti banyak lunsguran baju baru dari Angkatan sebelumnya, karena 2 tahun lalu bajunya baru dan tidak terpakai, karena 2 tahun tidak sekolah. “Ini menurut riset, jadi memang ada unik sleama 2 tahun ini, ada uniknya,” kata Gunawan.
Lebih jauh dia mengatakan, Setelah 2 tahun ini, UIKA bisa silaturahmi lagi dengan MAN 2 Bogor, tahun ini merupakan Angkatan terbesar ada 8 kelas jurusan PAI.
“Makanya PPK tahun ini ada 19 sekolahan di Kab Bogor. Kami pilih sekolah-sekolah yang memiliki reputasi. Diantaranya MAN 1 dan 2, dan swastanya kita pakai Bina Insani dan Dwi Warna dan tahun ini Borces. Jadi dengan 19 sekolah itu, MAN 2 Bogor kami tunjuk dan nanti Kerjasama itu akan mencoba MoU lagi karena kalau tidak salah MOu nya sudah habis,” tandasnya.
Dan Dalam praktek ini, penilaiannya akan diserahkan kepada MAN 2 Bogor dan termasuk mengampu 16 kali ke kelas. “Soal teknis mangga kami serahkan ke MAN 2 Bogor,” ujarnya. (Sob)