Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan sambutan dalam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kab. Bogor Tahun 2024 di Gunung Mas Cisarua pada Senin (19/8).
“Suatu kebahagiaan dan kebanggaan untuk kita semua pada malam ini melihat banyak tokoh di Kab. Bogor duduk bersama bersatu dalam Pembukaan MTQ ke-46 Tingkat Kab. Bogor Tahun 2024. Kab. Bogor merupakan lumbung pesantren, madrasah, dan tempat berkumpulnya para ulama dan tokoh. Oleh sebab itu, kita harus bersatu dan berkolaborasi,” ungkapnya mengawali sambutan.
Penyelenggaraan MTQ, lanjutnya, mencerminkan harapan untuk senantiasa membumikan Al-Qur’an dan menegakan syiar Islam di Kab. Bogor. Sebagai kabupaten dengan penduduk mayoritas muslim, maka menjadi keniscayaan jika nilai-nilai dalam Al-Qur’an dilestarikan untuk membangun Kab. Bogor yang berkeadaban.
“Peserta MTQ merupakan generasi muda sebagai aset penting menuju Indonesia Emas 2045. Kita tentu ingin anak-anak kita cerdas, berakhlak mulia, kompetitif, dan termotivasi mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Melalui penyelenggaraan MTQ, kita berharap akan lahir Qori/ Qoriah, Hafiz/ Hafizah, Mufassir/ Mufassiroh, dan Khottot/ Khottotoh yang dapat membanggakan Kab. Bogor di level provinsi maupun nasional,” ungkapnya.
Meski begitu, Ia menyampaikan bahwa MTQ hanya sarana. Tujuan sesungguhnya adalah bagaimana anak-anak kita semakin mencintai dan mau mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an setelah kegiatan ini. Inilah mindset yang perlu kita pahami bersama.
“Kepada para dewan hakim agar menjaga integritas dan sportivitas agar para juara MTQ adalah mereka yang benar-benar layak mendapatkannya untuk menuju MTQ Tingkat provinsi dan nasional. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, LPTQ, camat, Baznas, Pimpinan Pesantren, ormas dan ormit, KUA Kecamatan, TNI-Polri, dan semua pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini. Kesuksesan penyelenggaraan MTQ merupakan tugas kita bersama,” tutupnya.
Turut hadir Pj. Bupati Bogor beserta jajaran, Forkompida Kab. Bogor, Camat se-Kab. Bogor, para ASN di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bogor, para pimpinan pondok pesantren, serta para peserta MTQ.