Kemenag Kab Bogor “Pres” ASN-nya Agar Terhindar Judol

Cibinong – Judi online (Judol) telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi judi online di Indonesia terus mengalami peningkatan yang drastic. Untuk terus meminialisir bahkan mengkikis bahaya judil online Kemenag Kabupaten Bogor mengadakan zoomeeting bagi para ASN dilingkungan Kemenag Kab Bogor.

“Hari ini kita sudah melihat banyak potret dari bahaya judol,Banyak efek buruk , ketergantungan judol mendorong individu berhutang dan akhirnya jatuh ke pnjol,” kata Kepala Kemenag Kab Bogor saat memberikan arahan dalam Zoometing bahaya Judol.

Bahkan, tambah dia, Judol ini bisa sangat berbahaya dilingkungan kerja apabila sudah kecanduan atau menjadi habit salah satunya ke Tindakan korupsi dan perbuatan lainnya yang akan merugikan banyak pihak.

“Kita diingatkan kemarin oleh Pak Kakanwil Jabar, Agar Judol dapat menjadi warning dan kecanduan judol juga banyak yang berakibat ketingkat stress kerja sehingga merusak lingkungan kerja dan di Masyarakat juga akan buruk efeknya,” imbuhnya.

Maka dari itu, dirinya meminta agar seluruh pegawai Kemenag Kab Bogor Tidak terlibat judol karena akan merusak integritas kerja, harusnya ASN kemenag menjadi teladan justru kalau terlibat bisa merusak citra Lembaga dan pribadinya.

“Kita harus menjadi garda terdepan, karena ASn kemenag melekat dikita, jadi jauhi Judol,” ujarnya.

Untuk mengatasi ini, sambung dia, Itjen sudah mengambil Langkah-langkah dengan PPATK, BPK, OJK, edaran Menpan RB tentang pencegahan Judol dilingkungan intansi pemerintah. “Akan dikenakan sangksi disiplin, stop Judol, nanti kalau ada panggilan Itjen melalui kepegawain instansi, maka wajib hadir dan jelaskan itu semua,”teganya.

Dirinya pun mengimbau sebagai bagian dari Instansi pemerintah, khusunya ASN Kemenag bisa melakukan edukasi dan bahaya Judol. Terutama bagian penyuluh , guru dan komponen lainnya di Kemenag.

“Terutama guru, waspadai di lingkungan pelajar juga, saya berharap di Bogor tidak ada yang terlibat di Judol ini,”pungkasnya.

Comments (0)
Add Comment