Cibubur – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan amanat sekaligus membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Ibtidaiyah (P2MI) Kab. Bogor di Bumi Perkemahan Cibubur pada Senin (12/12). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah; Ketua Kwarcab Kab. Bogor; Pokjawas Madrasah; para pengawas madrasah pembina; Ketua KKMI Kab. Bogor; para Ketua KKMI Kecamatan se-Kab. Bogor; serta para peserta P2MI.
“Saya bahagia dan bangga dapat menghadiri P2MI Kab. Bogor. Menurut laporan ketua panitia, ada 860 peserta dalam kegiatan ini. Sejatinya saya bukan sekadar ada di depan para peserta didik, melainkan saya ada di depan para generasi emas yang akan mengantarkan Indonesia semakin maju di masa depan,” kata H. Syukri Ahmad Fanani mengawali amanat.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah; Ketua Kwarcab Kab. Bogor; Pokjawas Madrasah; para Pengawas Madrasah; Ketua KKMI Kab. Bogor; para Ketua KKMI kecamatan se-Kab. Bogor; serta semua pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Saya sadari pasti banyak tantangan dalam persiapannya, tapi Bapak dan Ibu mampu mengubah tantangan itu menjadi peluang untuk bergerak lebih maju,” tuturnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa pemerintah mencanangkan Indonesia Emas 2045 dan berharap generasi Indonesia pada tahun tersebut menjadi generasi tangguh yang siap membangun bangsanya.
“Saya yakin di tangan kakak-kakak pembina, harapan tersebut dapat diwujudkan,” pungkasnya.
Menurutnya, kegiatan hari ini adalah ikhtiar untuk membentuk anak-anak yang bertakwa, berkepribadian, disiplin, cinta tanah air, peduli sesama, rela berkorban, dan serangkaian sikap positif lainnya sesuai dengan Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka.
“Ada pakar psikologis yang menyatakan bahwa faktor kecerdasan emosi atau kepribadian memberikan pengaruh 80% bagi kesuksesan seseorang, sedangkan faktor kecerdasan intelektual memberikan pengaruh 20%. Fakta ini semakin menguatkan kita, bahwa kepribadian sangat penting menunjang kesuksesan anak-anak kita,” jabarnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap nilai-nilai pramuka bukan sekadar diajarkan dalam segi teori saja, melainkan juga diimplementasikan secara langsung.
“Kakak-kakak pembina dapat menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai pramuka. Selipkan kepada anak-anak kita tentang makna, tujuan, nilai-nilai dari setiap rangkaian kegiatan,” ujarnya. (man)