Oleh : Muhammad Sobarudin
Cara untuk mendekatkan diri kepada Allah itu banyak; terlepas dari kewajiban-kewajiban seperti shalat, zakat, puasa dan kewajiban-kewajiban lainnya. Salah satu hal yang dapat membuat kita dekat dengan Allah SWT itu adalah dengan Berkegiatan, karena dengan itu kita dapat menimba hal-hal baik seperti menuntut ilmu dengan guru untuk belajar ilmu Allah, bersosialiasi & bersilaturahmi sehingga mendapatkan banyak doa-doa baik dari orang-orang yang kita temui dan masih banyak lagi. Di Al-Quran tertulis dalam surat Al-Insyirah ayat 7:
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)”
Tafsir sederhana dari ayat diatas, bila telah selesai mengerjakan suatu amal perbuatan, maka hendaklah mengerjakan amal perbuatan lainnya. Sebab, dalam keadaan terus beramal, akan menemui ketenangan jiwa dan kelapangan hati. Ayat ini menganjurkan agar tetap rajin dan terus menerus tekun beramal atau melakukan kebaikan. Dan kebaikan dapat tercipta Ketika kita bergerak untuk melakukannya.
Meskipun terkadang dalam proses melakukan hal baik itu terdapat hambatan yang terkadang membuat berkurannya antusiasme karena khawatir dengan apa yang akan terjadi di depan, bisa dilihat potongan dari QS. Al-Baqarah ayat 286 ini:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
ini merupakan janji Allah, jadi sesungguhnya tidak mungkin Allah membebani kita dengan ujian yang tidak bisa kita sanggupi. Kemudian Allah akan memberikan pahala kebaikan jika seseorang yang sedang diuji tersebut bersabar dan melakukan kebaikan dan mencari jalan keluar dengan cara yang diridhai Allah, dan sebaliknya Allah akan memberikan dosa jika ia tidak bersabar dan mencari jalan keluar dengan cara yang tidak diridhai Allah.
Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Dua kali Allah menegaskan dengan kata Sesungguhnya; Jadi kita sebagai hamba Allah, harus yakin bahwa segala kesulitan yang sedang dijalani saat ini akan terlewat dan ada saatnya kemudahan atau solusi itu akan muncul jika kita yakin dan bersabar dalam menjalaninya.