HAIBogor – Madrassah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor menjadi salah satu madrasah piloting project Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di Kabupaten Bogor, Rabu (22/9/22) sebanyak 222 Orang siswa MAN mengikuti kegiatan AKMI secara online di ruang Laboratorium Komputer.
Kepala MAN 2 Bogor Deden mengungkapkan, MAN 2 Bogor dipercaya menjadi peserta program AKMI untuk tingkat MA. “Alhamdulillah, kita Kembali dipercaya menjadi sekolah penyelenggara AKMI, setelah bulan lalu kita juga ANBK,” kata Deden.
Di MAN sendiri, sambung dia, sebanyak 222 siswa mengikuti kegiatan AKMI ini yang terbagi kedalam 2 sesi dan 5 orang proctor. “Proses singkroninsasi memang sudah kita lakukan, jadi ada 2 sesi dari 222 anak yang ikut AKMI. Kita berharap kegiatan ini berjalan dengan lancer dan baik,” tandasnya.
Sementara itu, AKMI adalah evaluasi oleh Kemenag RI untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Sama seperti ANBK, hasil asesmen akan digunakan oleh guru dan madrasah sebagai acuan dalam memperbaiki kualitas pembelajaran
Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3634 tahun 2022 tentang Posedur Operasional Standar Penyelenggaraan AKMI tahun 2022, tidak semua madrasah menjadi peserta AKMI. Hanya 50 persen MI yang wajib mengikuti AKMI. Sementara pelaksanaan AKMI jenjang MTs dan MA hanya wajib diikuti oleh 581 MTs dan 313 MA terpilih. (dei)
