Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bogor Masa Jabatan 2022-2025 resmi dilantik oleh Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesis (BWI) Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. KH. Syukriadi Sambas, M.Si. pada hari Kamis, (29/12/2022). Pelantikan yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Bogor ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama, Kabag Kesra, ketua Baznas, MUI, Camat serta Kepala KUA se-Kabupaten.
Suasana hidmat menyelimuti aula kemenag Kabupaten Bogor saat Drs H. Wahyu Fachrudin bersama sembilan orang pengurus lainnya diambil sumpahnya berdasakan SK Badan Wakaf Indonesiai No 144/BWI/P-BWI/2022 tentang Penetapan Pengurus Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Bogor masa Jabatan 2022-2025.
Dalam sambutannya Prof. Dr. KH. Syukriadi Sambas, M.Si berpesan kepada pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesis (BWI) Kabupaten Bogor untuk serius mengemban amanat perwakafan sehingga BWI sebagai Lembaga Negara Non Struktural harus tetap berjalan dalam kondisi apapun
“Bukan karena ada uang melakukan kegiatan tapi karena melakukan kegiatan ada uang” Kata mantan Dekan Fakultas Dakwah UIN Sunan Gunung Djati ini
Lebih lanjut Syukriadi Sambas menyampaikan tugas terdekat yang dihadapi BWI Kabupaten Bogor adalah bersinergi dengan pihak-pihak terkait tentang Program Strategis Nasional (PSN) pembangunan Waduk Cibeet yang didalamnya terdapat tanah wakaf yang harus diselamatkan
” BWI harus hadir untuk mengamankan aset wakaf dan membina nazirnya sebagai upaya mitigasi sengketa wakaf” Ungkap Profesor yang asli putra bogor ini.
Sementara Kepala kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani dalam sambutannya menaruh harapan besar agar BWI ini bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan kabupaten Bogor dengan jalan memberdayakan aset wakaf menjadi wakaf produktif
“Hal ini bisa dilakukan dengan cara sosialisasi nilai potensi wakaf dengan gerakan masif bwi melalui medsos, jemput bola dan konsolidasi kepada KUA, melakukan kerjasama dengan pihak swasta serta perbangkan syari’ah” Harapnya.
