Jasinga – Bank Syariah Indonesia (BSI) dan para pimpinan pesantren serta para ketua DKM Masjid membangun kesepahaman pentingnya membangun kemitraan ummat ditengah-tengah masyarakat, hal itu terungkap dalam silaturahmi BSI Cabang Cibinong ke Pondok Pesantren Raudhatul Falah Al hasanah Jasinga Bogor, kemarin.
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor yang juga pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Falah Al Hasanah Jasinga KH. Bundari Abas mengungkapkan, pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi BSI kepada pimpinan dan ketua DKM di wilayah Jasinga yang ingin terus diterima semua komponen masyarakat termasuk Lembaga Pendidikan pesantren dan masyarakat masjid.
“Ini merupakan komitmen BSI hadir disemua lapisan masyarakat, dan kebetulan mereka hari ini ke jasinga ingin bertemu dengan para pimpinan pesantren, DKM dan MWC NU jasinga,” kata Kiyai Bundari.
Dirinya berharap, dengan banyaknya silaturahmi model seperti ini akan memperbanyak gagasan atau ide-ide tentang kemitraan antara dunia perbankan dengan pengelola Pendidikan pesantren maupu masjid, mushola dan Lembaga lainnya.
“Harapannya sangat besar, setelah banyak menerima informasi bahwa berhubungan dengan bank bukan hanya pinjaman atau hutang tetapi banyak manfaat kemitraan yang bisa dibangun, misalnya peningkatan UMKM, dompet digital dan lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Pimpinan BSI Cabang Cibinong Irfan mengaku Bahagia bisa hadir ditengah-tengah tokoh masyarakat kabupaten Bogor dan para pimpinan ponpes, DKM masjid dan terutama memberikan informasi untuk tentang perbankan yang berbasis syariah.
“Ini menjadi peluang bagi kami bagaimana mengedukasi masyarakat akan pentingnya dunia perbankan saat ini, terutama yang berbasis syariah,” kata Irfan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa menjadi peluang bagi BSI maupun pesantren bagaimana saling menguatkan kemitraan antara perbankan dan dunia Pendidikan keagamaan.
“Kami ingin BSI hadir dan menjadi bagian perting dalam pengelolaan pesantren dan Lembaga keagaman lainnya,”pungkasnya. (dei)
