News, Education & Lifestyle

Dilepas Sambut Kamad, Kakankemenag Bogor: Kamad Harus Jadi Manajer Tangguh

142

Lido – Kepala Kantor Kemenag Kab. Bogor menyampaikan amanat dalam Pisah Sambut Kepala MAN 2 Bogor dan MAN 4 Bogor serta Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kab. Bogor di Yuliana Lido pada Rabu (9/8). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Subbag TU, Kepala Seksi Urais dan Binsyar serta Kepala Seksi PAI, Ketua dan Pengurus Pokjawas Madrasah, pengawas madrasah pembina, Ketua dan Pengurus KKMA, para Kepala Madrasah Negeri, para Kepala TU Madrasah Negeri, Komite, Tim Kepegawaian, serta para pendidik dan tenaga kependidikan MAN 2 Bogor dan MAN 4 Bogor.

“Saya bahagia dan bangga melihat kekompakkan keluarga besar MAN 2 Bogor dan MAN 4 Bogor hari ini. Bapak dan Ibu tau apa yang membuat kita besar? Yaitu semangat kebersamaan dan kekompakkan. Jika kita kompak, maka berbagai program dapat lebih mudah kita laksanakan,” ujar H. Syukri Ahmad Fanani

Ia menegaskan, bahwa rotasi, mutasi, atau promosi merupakan hal lumrah dalam organisasi guna memberikan penyegaran maupun terobosan baru bagi kemajuan organisasi.

“Saya mengapresiasi Pisah Sambut ini sebagai cerminan bahwa kepala madrasah terlantik siap membuka lembaran baru di tempat tugas yang baru. Walaupun tempat tugasnya baru, tapi sejatinya kita masih satu saudara dan satu atap yaitu di bawah Kantor Kemenag Kab. Bogor,” tuturnya.

Kepala madrasah, lanjutnya, merupakan manajer yang memiliki sumber daya, seperti anggaran, para pendidik dan tenaga kependidikan, gedung madrasah, sarana, dsb. “Langkah selanjutnya adalah bagaimana kepala madrasah tersebut memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan prestasi madrasah,”pungkasnya.

Oleh sebab itu, Ia mendorong semua pihak membantu kepala madrasah yang baru mewujudkan para peserta didik berprestasi, berakhlak, dan berkomptensi sebagaimana harapan masyarakat. “Bangunlah jejaring kerja dan kolaborasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa pekerjaan rumah yang penting menjadi perhatian, seperti meningkatkan prestasi peserta didik, penyelenggaraan PPDB yang semakin baik, implementasi kurikulum merdeka, serapan anggaran, peningkatan kualitas sarana madrasah, dsb. “Saya berharap kita fokuskan energi, pikiran, dan waktu kita menuntaskan berbagai tantangan tersebut,” tuturnya.

Selanjutnya, kepada pengurus KKMA, H. Syukri Ahmad Fanani ingin agar semua membangun kesamaan pandangan, bahwa MA merupakan jenjang pendidikan yang penting, karena di saat itulah para peserta didik menggali minat bakatnya secara komprehensif sebagai pijakan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. “Oleh sebab itu perlu sinergitas, kolaborasi, dan kefokusan mengelola pengembangan kualitas MA,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ia berharap KKMA menjadi kelompok kerja yang kuat yaitu memiliki kesamaan visi misi, adanya keterbukaan antar pimpinan dan anggota, serta memiliki target program yang terarah.

“Untuk menuju ke arah sana tentu perlu membangun konsolidasi dan komunikasi yang efektif, yaitu dengan cara membangun rencana bersama, sosialisasi rencana secara masif, pembagian tugas secara proporsional dan terbuka, saling mendukung dan mengomunikasikan berbagai masalah dan harapan di antara anggota, serta melakukan evaluasi bersama secara berkala,”paparnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.