News, Education & Lifestyle

Santri, Ilmu dan Nilai Keberkahan

14

Oleh : H. Ade Irawan/Gushai (CEO Hai Foundation)

Peringatan hari santri Nasional (HSN) 2025 merupakan rangkaian kegiatan yang kesekian kalinya diadakan setiap 22 Oktober sebagai bentuk perwujudan negara memaknai perjuangan para tokoh ulama yang bermula dari resolusi jihad pada mujahid dalam menegakan NKRI kal itu. Adopsi perjuangan para santri dan ulama ini kini Tengah menjelma menjadi sebuah spirit perjuangan untuk Kembali membangkitkan nilai-nilai ilmu dan peradaban melalui rangkaian kegiatan diseluruh penjuru negeri.

Peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh kalangan pesantren sebagai bentuk penghargaan atas jasa para santri terhadap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui Hari Santri, masyarakat diajak untuk mengingat, meneladani, dan melanjutkan perjuangan ulama serta santri dalam menjaga keutuhan bangsa.

Ujian Pesantren, Ujian Santri dan nilai keberkahan

Ditengah hingar bingar berbagai isu miring yang menerpa dunia pesantren, sebagai wadah persemaian keilmuan para santri. Ternyata tak menyurutkan berbagai insan untuk tetap menggaungkan pola Pendidikan terbaik Adalah pesantren, karena dalam pesantren keilmuan diajarkan dari mulai bangun tidur hingga Kembali tidur.

Jikalau hari ini banyak yang meributkan Kembali persoalan yang kerap terjadi didalam dunia pesantren, hal itu tidak bisa digeneralisir bahwa pesantren bukan lagi Lembaga terbaik untuk Pendidikan generasi bangsa ini, justru pesantren Adalah Solusi terbaik bagi pola asuh Pendidikan anak-anak Indonesia, karena didalamnya ada jauh hal yang lebih sacral yaitu keberkahan.

Percaya atau tidak, banyak bukti yang sudah dirasakan dalam hal keberkahan para santri disaat ujian terberat menimba ilmu dipesantren dalam kurun waktu yang cukup lama, mereka diterpa dengan berbagai ujian, riyadhoh, puasa, sorogan dan bentuk Pendidikan lainnya yang memang tidak ada dalam Pendidikan formal. Namun, justru hal itulah yang membentengi ruhani dan akal para santri agar bisa sepenuhnya menerima ilmu-ilmu dan yang utama ridho atau berkah dari kiyai.

Sejatinya, Pendidikan pesantren Adalah sesuatu yang memang menyenangkan dalam arti dalam proses pembelajarannya, karena banyak metode atau pola yang bisa dipelajari oleh para santri Ketika menimba ilmu di pesantren, tinggal memang keikhlasan para santri dalam menyelami berrbagai lautan ilmu yang diajarkan para kiyai dalam setiap kesempatannya.

Kalaulah diputar Kembali waktu, maka penulis ingin Kembali ke masa-masa menimba ilmu dipesantren, bukan untuk berleha-leha justru ingin Kembali mengulang agar bisa benar-benar belajar menjadi santri yang sesungguhnya yang memang berharap keberkahan atau ridho sang kiyai.

Untuk itu, tulisan ini hadir sekedar mengingatkan bahwa santri, kiyai dan pesantren Adalah tiga hal yang sangat kuat kaitannya, ketiga nya tidak bisa terpisah justru ketiganya Adalah satu kesatuan bahkan kekuatan untuk terus membentengi kehidupan diberbagai lapisan Masyarakat. Sehingga, apapun statusnya Ketika keluar dari pesantren mereka menjadi insan-insan yang menabur keberkahan atas keilmuan yang bersumber pada akhlak, yang pada akhirnya narasi-narasi negative tentang dunia pesantren dengan sendirinya akan hilang. Nyatanya, pesantren adalan pencetak santri yang membumikan nilai-nilai ilmuan bernafaskan islam seutuhnya.

Selamat hari santri nasional tahun 2025, mari kita tetap menjadi insan yang membumikan islam sebagai rahmatan lil alamin sehingga bisa mengawal Indonesia menuju peradaban dunia. Jayalah Indonesia, berkahlah ilmu santri Nusantara. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.