News, Education & Lifestyle

BBM Naik, Aktivis Bogor : Masyarakat Was-Was

177

HAIBOGOR – Pasca kenaikan harga kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. Adapun kenaikan atau Penyesuaian harga BBM terbaru mulai sore nanti yakni sebagai berikut: Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kondisi ini tentu disayangkan oleh beberapa kalangan, seperti yang disuarakan oleh Aktivis Muda Bogor Roby Faisal. Menurutnya, ditengah kondisi seperti ini kenaikan BBM tentu akan memberatkan masyarakat.

“Berat, berat, berat tentunya, karena memang kondisinya pasca covid ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih, tapi mau gimana lagi kenaikan ini sudah diputuskan,” kata ketua GPN Kab Bogor ini.

Kekhawatiran menjadi alasan, karena bagi dia, masyarakat banyak yang ketakutan kenaikan BBM ini akan berdampak kepada banyak hal, artinya akan diikuti oleh kenaikan-kenaikan komoditi lainnya seperti sembako, tarif angkutan hingga kenaikan lainnya.

“Kami kira, saat ini masyarakat was-was. Karena pasti multi player efeknya ke kenaikan lainnya seperti sembako, tarif jasa angkutan dan lain-lain. Semoga saja, ini sudah diantisipasi oleh pemerintah,” bebernya.

Dirinya, juga meminta masyarakat untuk bersabar karena keputusan ini telah diberlakukan oleh pemerrintah dan diumukan secara luas. Maka dari itu, masyarakat hanya bisa mengikuti kenaikan harga BBM ini.

“sudah diputuskan, maka mau tidak mau kita sebagai masyarakat mengikutinya,” tandasnya. (gung)

Leave A Reply

Your email address will not be published.