Siswa MAN 2 Bogor Diminta Fokus Belajat Agar Esok Hari Jadi Pemimpin Yang Tangguh
Leuwisadeng – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor menyelenggarakan kegiatan Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) Tahun 2022 di Villa Bambu Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Kamis s.d Jumat (17-18/22). Karena Kepemimpinan menjadi suatu hal yang mesti disiapkan karena dari generasi ke generasi kepemimpinan selalu berubah dan dipersiapkan.
“Latihan Dasar Kepemimpinan atau LDK merupakan wadah untuk penggemblengan seorang siswa menjadi pribadi yang lebih kuat dan Tangguh serta mampu menyiapkan diri untuk jadi pemimpin,” begitu Kata Kepala TU MAN 2 Bogor disela-sela kegiatan.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk mendukung tercapainya bentuk SDM yang siap memimpin, pihaknya menyiapkan berbagai materi dengan narasumber yang mumpuni dibidangnya. Seperti materi tata cara persidangan yang langsung menghadirkan komisioner Bawaslu Bogor.
“Kami ingin benar-benar membentuk anak-anak sesuai dengan kebutuhan organisasi mendatang, dan kepemimpinan mereka pula terbentuk dengan materi-materi yang dihadirkan,” bebernya.
Sementara itu, Komisoner Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin mengatakan, LDKS menjadi kegiatan yang tepat untuk melatih dan menumbuhkan rasa percaya setiap calon pemimpin. Selama kegiatan LDKS akan dilatih untuk menjadi peserta yang lebih percaya diri melalui berbagai materi yang disampaikan.
“Seperti materi persidangan yang saya sampaikan, karena dalam setiap organisasi tidak terlepas dari proses persidangan. Baik Ketika musyawarah besar atau kegiatan lainnya, maka dari itu materi ini cukup penting menurut saya,” kata Ridwan.
Tak hanya itu, menurutnya tambah dia, LDKS juga merupakan ajang yang pas untuk menambah kenalan dan berinteraksi dengan teman yang lebih banyak sehingga tidak akan merasa canggung lagi kalau harus bersosialisasi dengan orang baru.
“Salah satu manfaat dari LDKS bagi para siswa adalah untuk memupuk sifat dan jiwa kepemimpinan. Kamu yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar akan menjadi generasi penerus dan pemimpin-pemimpin dalam 10 atau 20 tahun ke depan. Tantangan di masa depan tidak akan menjadi semakin mudah namun semakin berat sehingga diperlukan seorang pemimpin yang tangguh dan kuat,” tandasnya. (sob)
