Pajajaran – Gelaran Mushabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Mushabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) ke-42 Kota Bogor resmi dibuka oleh Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachiem, pembukaan kegiatan ini cukup meriah yang disambut oleh para peserta dari berbagai kafilah 6 kecamatan di Kota Bogor di Gedung PPIB Kota Bogor, Rabu (09/8/23).
Kabag Kesra Kota Bogor Abdul Wahid mengatakan, MTQ merupakan salah satu agenda tahunan kegiatan ini dilaksanakan dari tingkat keccamatan hingga nasional, bertujuan membumikan al quran agar Masyarakat tekun untuk membca al quran menhayati dan mengamalakan al quran. Kjadi ada dihati Masyarakat Indonesia, MTQ ke 42 MTQ memperbkuat bogor sebagai kota religius
“Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 9 sampai 11 agustus, Cabang-cabang ada 23 cabang, murotal, tilawah remaja, tahfidz, 10, 10 dan 30, khotmil quran dan juga lainnya,” kata Wahid.
Dirinya menambahkan, Sejarah bagi kota bogor, 2 event dilaksanakan MTQ dan MQK yang ke-3 alhamdulillah ponpes salafi yang ada di kota bogor ikut serta ada 302 orang dan ini terbanyak selama MQK di Kota Bogor. Untuk Cabang MQK ada marhalalh ula, ustha dan marhala ulya. Kitab kuning MQK fikih, nahu, tafsir, ilmu hadis, uhsul fiqih dan balaghoh.
“MTQ dan MQK berjalan sesuai dengan harapan kita Bersama, peserta dari 2 kegiatan 603 orang terdiri dari putra dan putri dari 6 kecamatan di Kota Bogor. Dimeriahkan oleh bazar dan UMKM dari 6 kecamatan di plaza masjid raya bogor,” beber mantan Camat Bogor Tengah ini.
Sedangkan ketua LPTQ Kota Bogor KH. Ade Sarmili mengatakan, Mushabqoh bukan hal yang aneh, tapi 10 tahun ini Kota Bogor selalu berada di jajaran tinggi di tingkat Jawa Barat yaitu ada di 5 besar.
“Kota Bogor di STQ 2023 ada peringkat kedua. Hari ini menyamakan dengan MTQ dan MQK. Bagi yang juara, ada apresiasi dari Pemkot Bogor missal juara 1 hadiahnya 45 juta, Jadi Pemkot Bogor sudah mengapresiasi juara MTQ dan MQK,” kata Ade
Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachiem mengungkapkan Kota Bogor selalu menempati posisi yang baik, Pemkot Bogor berkomitmen yang nemanya Pembangunan bukan hanya ifrastuktur tapi Pembangunan manusia. Kalua jalan langsung terasa, tapi untuk Pembangunan keagamaan selalu meningkatkan jumlah bantuan social tahun ini 110 miliar, dan 35 miliar khusus di bidang Kesra.
“Anggaran yang ditingkatkan, tahun ini Bogor mengaji, ada sertifikasi guru ngaji 300 guru ngaji, akan kita titipkan ke bu Sekda untuk tahun yang akan datang. Tolong ditingkatkan saran keagamaan, termasuk LPTQ, waktu saya masuk dibawah 1 miliar, tapi sekarang sudah mencapai 2 miliar. Saya doakan kegiatan ini sukses dan kualitas penyelenggaraan MTQ dan MQK Kota Bogor ini lebih baik lagi,”imbuhnya.