News, Education & Lifestyle

Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jabar Tekankan Perkuat Layanan Keagamaan

46

Kab. Bogor – Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs. H. Mohammad Ali Abdul Latief, M.Ag mengajak para pejabat di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Bogor untuk menjaga komitmennya memperkuat layanan keagamaan.

Ia menekankan bahwa layanan keagamaan harus berdampak nyata bagi masyarakat, baik di madrasah, kantor layanan Kemenag, maupun di majelis taklim dan pusat kegiatan keagamaan lainnya.

“Fokus kita ke depan hanya dua saja. Pertama adalah pembimbingan agama dan kegiatannya. Kedua adalah pembinaan dan pembimbingan kehidupan beragama,” ujarnya pada acara Penyerahan SK Penyesuaian Nomenklatur Jabatan Pelaksana dan Peningkatan Kapasitas ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Senin (11/08/2025).

Menurutnya, penempatan layanan kemenag dilakukan di lokasi strategis agar mudah diakses masyarakat, serta mendorong seluruh pegawai untuk menjaga kualitas pelayanan publik dengan sikap profesional dan humanis.

“Kalau kita biasa-biasa saja tanpa perspektif yang benar-benar berdampak, kita akan tertinggal. Pelayanan keagamaan itu bukan hanya seremoni, tetapi bagaimana menjaga hubungan harmonis antarumat beragama dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa citra pelayanan keagamaan sangat mudah dinilai publik, apalagi di era media sosial. Isu-isu seperti anarkisme, intoleransi, atau kebijakan yang memicu protes bisa dengan cepat menjadi sorotan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan publik menjadi keharusan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Di bidang pendidikan, Kemenag menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk meningkatkan mutu madrasah dan memastikan keberlanjutan pembinaan pondok pesantren.

“Kita harus menjaga agar pendidikan agama tidak tergerus oleh kebijakan yang bisa mengurangi perannya. Semua harus dikelola dengan hati-hati, transparan, dan profesional,” ungkapnya.

Di bidang kepenyuluhan, Plt Kakanwil berharap agar tidak hanya berfokus pada dakwah ritual, tetapi juga pada advokasi dan edukasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan konsultatif ini diharapkan dilakukan secara aktif, tidak sekadar menunggu permintaan masyarakat, tetapi proaktif mendatangi komunitas dan kelompok sasaran.

“Penyuluh harus mampu menjadi rujukan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang tepat, sekaligus menjadi mitra dalam memecahkan persoalan umat,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani mengatakan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ASN dihadiri oleh 200 peserta dari para pejabat dijajaran Kantor kemenag Kabupaten Bogor, Kepala Madrasah, Kepala KUA dan para Penyuluh Agama.

H. Syukri menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ASN menjadi salah satu prioritas untuk mendorong pelayanan publik yang lebih profesional, responsif, dan berintegritas.

“ASN Kementerian Agama dituntut tidak hanya menguasai tugas pokok dan fungsi, tetapi juga memiliki wawasan luas, kemampuan beradaptasi, serta keterampilan di bidang teknologi informasi. Semua ini bermuara pada pelayanan umat yang lebih baik,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.