Leuwisadeng – Untuk memastikan serapan anggaran di satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bogor Kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Bogor menyelenggarakan pendampingan ke MAN 2 Bogor, tak hanya MAN 2 Bogor, dari MAN 5 Bogor dan MTsN Bogor ikut dalam kegiatan ini, Rabu (9/10/24).
Kepala KPPN Bogor Astriyani mengatakan, Sehubungan dengan penguatan dan pengembangan peran KPPN serta peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) sebagai Treasurer, Regional Chief Economist, dan Financial Advisor, KPPN Bogor menyelenggarakan kegiatan pendampingan ke satker Madrasah.
“Dalam rangka meningkatkan nilai kinerja capaian output serta meningkatkan efektivitas pengelolaan pengeluaran kas negara sebagai upaya pencegahan terjadinya retur SP2D,” kata Astriyani.
Maka dari itu, tambah dia, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan pemahaman pegawai guna menghasilkan SDM Pengelola Keuangan yang kompeten dan adaptif terhadap dinamika perkembangan keuangan negara.
“Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, KPA, PPK dan operator komitmen dapat lebih mengenal proses perekaman capaian output dan mengantisipasi potensi retur SP2D secara efektif. Sehingga realisasi atau IKPA Satker bisa sesuai target,” tandasnya.
Sementara, Kasi Dikmad Kemenag Kab Bogor Marlihah didampingin kepala MAN 2 Bogor Safwan Maulana menyambut baik kegiatan ini, karena akan lebih terlihat otimalisasi capaian satker dalam hal penyerapan anggaran maupun capaian IKPA Lembaga.
“Tentu dengan kegiatan ini akan lebih menguatkan satker dalam hal capaian realisasi keuangan, dan laian-lain yang tentunya sangat dibutuhkan, jadi kalau ada yang kurang tercapai bisa diperbaiki segera, dan yang sudah tentu harus dipertahankan capainnya,” kata Marlihah. (lut)
