Menjelang kegiatan Silaturahmi Kerja Satuan (SILAKSAT) 2023, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Satuan (Orsat) Kecamatan Leuwisadeng menggelar diskusi dan penggalian gagasan di Pondok Pesantren An-Nida, Leuwisadeng pada hari Sabtu, (14/01/2023).
Kegiatan yang bertajuk Tadarus itu berlangsung sangat serius, karena beberapa pembahasannya merujuk kepada gagasan ICMI dalam membangun desa, pendidikan dan otonomi daerah. Terlebih dari itu, dalam hal filosofi jargon ICMI yaitu Inspiratif – Transformatif dan permasalahan yang ada di Kecamatan Leuwisadeng pun dibahas dan di Underline pada diskusi saat itu.
Dan menariknya lagi yang hadir pada Tadarus Sabtu itu bukan hanya anggota ICMI Orsat Leuwisadeng saja, tapi ada juga beberapa akademisi dari Kecamatan Leuwisadeng dan Asep Wahyuwijaya atau sapaan hangatnya Kang AW selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus sebagai dewan penasehat ICMI Orda Bogor Barat.
Dede Fahruroji (Defah) selaku ketua ICMI Orsat Kecamatan Leuwisadeng mengatakan, dia sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana, karena faktanya memang ini serba mendadak dan kegiatan inipun diadakan untuk menjadi bahan menjelang Silaturahmi Kerja Satuan (SILAKSAT) pada Februari mendatang.
“Kita harus seideal mungkin mempersiapkan bahan menjelang silaksat dan ini salah satu rangkaiannya. Alhamdulillah ramai meskipun mendadak dan memang sepertinya kita harus dadakan.” Ucap Defah.
Lebih jauh dia mengatakan harapannya, semoga kegiatan Pra Silaksat kali ini bukan yang terakhir karena dalam kegiatan inilah semua anggota ICMI dapat melontarkan buah pikIrnya masing-masing.
“Mudah-mudahan pertemuan ini membawa berkah dan mudah-mudahan ini bukan hanya yang pertama dan terakhir, semoga ada pertemuan jilid-jilid selanjutnya.” Pungkasnya.
Asep Wahyuwijaya (Kang AW) juga menyampaikan kutipan hadits yang menjadi perangsang pada diskusi kala itu, Celakalah orang yang membaca tetapi tidak merenungkannya. Menurutnya hadits ini sangat relevan dengan gagasan ICMI saat ini, anggota ICMI harus reflektif dan reaktif untuk membasmi masalah-masalah yang ada di kecamatan leuwisadeng.
“MPP ICMI mempunyai tiga agenda besar soal pembangunan desa, Pendidikan dan otonomi daerah, maka dari itu kita juga harus berjuang dan menjadi bagian dari agenda besar itu. Kita harus menjadi Ulil Albab.” Ucapnya.