Pajajaran – Para peserta dari berbagai Kafilah di hari kedua terus berlomba menjadi yang terbaik dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-41 tingkat Kota Bogor, MTQ Kota Bogor resmi dibuka Walikota Bogor Bima Arya dengan ditandai pemukulan bedug dihadapan ribuan kafilah dari berbagai kecamatan di Kota Bogor pada senin kemarin.
“Di hari kedua ini para peserta dari kafilah kecamatan terus mengirimkan wakilnya salah satunya dalam bidang penulisan Makalah ilmiah Al Quran (MIQ) dan cabang lainnya seperti Tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 Juzz, Syarhil Qur’an,” kata ketua LPTQ Kota Bogor Ade Sarmili.
Untuk 2 hari kedepan, tentunya tetap akan ada banyak cabang yang dilombakan yang pada akhirnya nanti ditentukan siapa yang menjadi kafilah terbaik dalam kegiatan MTQ tahun ini.
“Kita berharap, para peserta dari masing-maisng kafilah ini terus ada dalam berbagai cabang sebagaimana data yang masuk sebagai peserta, dan harapannya ya banyak yang baru sehingga bibit-bibit MTQ ini banyak dari kota Bogor,” tandasnya.
Menurutnya, MTQ bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
“Tujuan lain dari mtq adalah sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap al qur’an, sehinga kedepan semua umat islam, khususnya di kota cimahi tidak ada lagi yang buta huruf al qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan al qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial, pungkasnya. (dei)
