News, Education & Lifestyle

Siswa MAN 2 Bogor Praktek Pemulasaran Jenazah

156

Leuwisadeng – Ada yang berbeda di lingkungan MAN 2 Bogor kemarin, ya tangisan dari puluhan orang mewarnai halaman sekolah yang asri dengan pepohonan ini. Ternyata tanggisan ini terdengar dari kerumunan siswa yang tengah melaksanakan praktek pengurusan jenazah.

Kegiatan praktek pemulasaran jenazah ini diampu oleh Guru Fiqih Ahmad Nasyrudin, sebelum melaksanakan praktek terlebih dahulu para siswa menerima materi dikelas setelah itu teori disampaikan dan pemulasaraan jenazah dipraktekkan di tempat.

“Diawali dengan jenis jenazahnya itu sendiri, dimana jenisnya jika jenazah itu muslim,  muslim yang syahid  (dunia, akhirat, ataupun sedang ihram),  muslim  bayi, ataupun kafir. Jenis jenazah ini berbeda pula  cara pengurusannya, Jenazah manusia perlu dihormati dan berhak mendapat perlakuan yang tidak menyakitinya. Diharapkan kita memperlakukan dengan sebagus mungkin,” kata Nasrudin.

Sebagai penanganan pertama, sambung dia, perlu dilakukan hal-hal terhadap jenazah seperti,  memejamkan kelopak mata, mengikat rahang, melemaskan persendiannya, melepaskan pakaian yang dikenakan secara berlahan, memindahkan jenazah ke tempat aman  dan baik.

Sedangkan syarat memandikan jenazah mulai persiapan, cara memandikan, dan proses memandikan perlu dipahami. Saat  mengkafani diperhatikan  tata cara mengkafani baik laki-laki maupun perempuan,  disini tidak  ketinggalan persiapan hamparan posisi kain, dan proses mengkafani.

Terkait Mensholat Jenazah secara garis besar ada tiga yang diperhatikan, yakni syarat, rukun, dan hal-hal yang disunahkan di dalamnya. Pelepasan Jenazah selaku penghantar juga  memperhatikan cara dan etika. Untuk menguburkan mulai dari persiapan, cara memasukkan ke liang lahat, menguburkan  dan di tutup dengan mendoakan.

“Kita berharap dari Praktek  pemulasaraan jenazah ini bisa sebagai bekal  dalam merawat atau mengurus jenazah di  daerahnya masing-masing. Sehingga siswa kita mampu mempraktekan pengurusan jenazah, karena sudah sangat berkurang Amil atau orang yang mengurus jenazah di kampung-kampung daerah kita,” tandasnya. (sob)

Leave A Reply

Your email address will not be published.